Minggu, 09 April 2017

1.sistem operasi (TRENT 700)


-Mesin ini dilengkapi dengan system penuh Otoritas Mesin Digital Control (FADEC).
-Control System elektronikmesin, standar bagian nomor-EEC2000-04AS1,kemudian standar disetujui untuk RB211 Trent 768-60 dan 772-60.
-A9.0 EEC,kemudian standar yang disetujui untuk RB211 Trent 772B-60.

-A12.5 EEC ,kemudian standar yang disetujui untuk RB211 Trent 772C-60
∞. Aircraft Accessory Drives
aksesori mesin dapat dilengkapi dengan pompa hidrolik hingga dua dan satu terpadu Drive Generator untuk menyediakan tenaga listrik dan hidrolik untuk pesawat. Unit ini adalah bagian dari airframe resmi, dan bersertifikat di bawah peraturan JAR-25
∞. Keterbatasanoperasi
1.Climatic Operating Envelope
─climaticoperasi envelope
Mesin dapat digunakan dalam suhu ambient sampai dengan ISA + 40 ° C. Manual Instalasi untuk Rincian dari Envelope Operasi, termasuk distorsi saluran masuk Udara pada inlet mesin.
2.Turbine Gas Temperature – Trimmed (°C)

Di bawah 50% HP kecepatan, maksimum selama dimulai :
700
Maksimum selama relights dalam penerbangan:
850
Maksimum untuk lepas landas (5 menit batas)
900
Continuous maksimum (terbatas durasi):
850
Maksimum suhu berlebihan
920

Suhu gas turbin diukur oleh Termokopel diposisikan di taha ppertama nosel baling panduan dari LP turbin.

3.Fuel temperature (°C)
-minimal suhuBahan bakar padasaaatterbang:-54 (atau bahan bakar membekukan titik, adalah lebih tinggi.)
-minimal suhuBahan bakar dimulai dari take off:- 54
Bahan bakar maksimum suhu: 55
Batas suhu bahan bakar dikutip untuk kondisi mesin inlet.
4.Oil temperature (°C)
Minimum untuk mesinbarumenyala:
-40
Minimum untuk percepatan Power:
20
Maksimum untuk penggunaan tak terbatas:
190

∞. batastekanan
1.Fuel pressure kPa
Minimal ketetapantekanan inlet (di ukurpadamesin inlet ) 



 34,5 +tekananuap

Tekanan maksimum di inlet :

(i) terus menerus:
414
(ii) transiently:
483
(iii) statis:
1276




2. Oil pressure (kPa)
Minimal Tekanan oli :
(i) dipermukaan hingga 70% HP rpm 165
(ii) Di atas/padasaatterbang 95% HP rpm 345
(iii) oli yang di diijinkan maksimum konsumsi :l/hr:0,67



3. minimalataumaksimumkecepatan rotor yang di perbolehkan

HP
IP
LP
Referensi kecepatan, 100% rpm
10611
7000
3900
Maksimum untuk Take-off
(5 menit membatasi, lihat Catatan 2, 8, 9)
100,0%
103.3%
99,0%
Maksimum Overspeed
(20-detik membatasi, *lihatcatatan7dan 8)
100,0%
103.3%
99,0%
Maksimum terus-menerus melihat (catatan 10, 9)
99,1%
100.8%
98.2%
operasi di kecepatan  51 74% NL tidak diperbolehkan selama operasi statis..


*catatan :2.penghitungan landas dan keterbatasan operasi terkait dapat digunakan untuk 10 menit terjadi kegagalanmesin,.
7.Modifikasi posting 73-E502, kecepatan maksimum Take-Off untuk HP poros meningkat menjadi 101.7%. Kecepatan sinyal ditransmisikan ke pesawat sama ditunjukkan landas maksimum kecepatan sebagai pra-modifikasi standar (yaitu 100.0%.) Kecepatan maksimum terus-menerus HP poros juga mengangkat 99,1% menjadi % 100,1.
8.perbaikandariyg di tunjukan 73-C780, maksimum lepas landas kecepatan untuk LP dan HP shaft meningkat sampai 99.5% dan 100.7%. Kecepatan sinyal ditransmisikan ke pesawat, namun, di potong untuk menjagakesamaanpada kokpit sama ditunjukkanpadalepas landas darimaksimum kecepatan sebagai perbaikan standar (yaitumasing-masing 99,0% dan 100,0%.)
9. Modifikasi posting 73-E502, kecepatan maksimum Take-Off untuk HP poros meningkat menjadi 101.7%. Kecepatan sinyal ditransmisikan ke pesawat, namun di potong untuk menjagakesamaanpada kokpit sama ditunjukkanpadalepas landas darimaksimum kecepatan sebagai perbaikan standar (yaitu 100.0%.) Kecepatan maksimum terus-menerus HP poros juga mengangkat 99,1% menjadi % 100,1.
10. Maksimum terus menerus kecepatan keterbatasan didefinisikan di  Data lembar adalah tidak ditampilkan sebagai keterbatasan di A330 penerbangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar